Judul : Jadilah Murid Sejati
link : Jadilah Murid Sejati
Jadilah Murid Sejati
Jadilah Murid SejatiOleh; H. Rizqi Dzulqornain La Wa La
بسم الله الرحمن الرحيم
الحمد لله رب العالمين
اللهم نسألك أن تصليا *** على حبيبك إمام الأنبيا
صل على الفاتح ما قد أغلق *** محمد الخاتم ما قد سبق
وناصر الحق العلي بالحق *** سيدنا الهادي لكل الخلق
الى صراطك القويم المستقيم *** والأل مقدر قدره العظيم
Imam Abdul Wahhab as-Sya'raniy rahimahullah dalam kitab Adabul Murid menyebutkan:
من اداب المريد مع شيخه ان لا يتزوج ارملته او مطلقته
Di antara adab seorang murid (penempuh jalan akhirat) kepada gurunya bahwa dirinya tidak boleh menikahi wanita-wanita yang pernah dinikahi gurunya.
Istilah takut kualat, ta'zhim dengan guru masih sangat kental. Itu zaman dahulu abad kesepuluh hijriyah. Kalau zaman sekarang murid banyak yang nyeloncong (songong), njlodor, brengsek, bajidor kaga karu-karuan.
Banyak murid sekarang ngarepin gurunya mati agar dia yang jadi guru, pengen dituain, punya banyak jamaah, deket dengan para penggede (pejabat) untuk mendapatkan kekayaan, pangkat dan popularitas.
Yang semacam itu bukan disebut murid, karrna terminologi (المريد) memiliki arti sangat mulia penempuh jalan akhirat. Ilmu yang dicari oleh seorang murid tujuannya adalah keridhaan Allah, bukan untuk kesombongan, gila hormat, menjatuhkan orang, berbangga-bangga, sorenan (hiasan) diri, mengharap materi keduniaan, dekat dengan artis dan orang kaya, ingin terkenal dan punya banyak pengikut.
Bila seseorang menuntut ilmu dengan tujuan di atas maka ketahuilah ilmu yang dia cari merupakan ilmu yang tidak manfaat dan akan menjadi bumerang, tidak membawa keberkahan bahkan yang bakal menjerumuskannya ke jurang kehancuran neraka jahannam.
Menjadi penuntut ilmu, pengamal ilmu dan ulama merupakan pangkat yang besar setelah maqam iman, tetapi bila kita salah pasang niat semua akan berakibat fatal.
Seorang penuntut ilmu yang orientasinya mencari gula-gula dan materi keduniaan bukan disebut Murid (المريد) tetapi dibaca fathah Huruf Mimnya menjadi Mariid (orang yang terkutuk dan laknat bajingan).
Ada seorang bertanya kepada ulama. Berapa lama kau menuntut ilmu dari para guru? Ulama menjawab; 40 tahun. Orang itu bertanya lagi: apa saja yang kau pelajari selama 40 tahun? Ulama menjawab: selama 40 tahun aku belajar adab untuk mencintai dan ta'zhim (hormat) kepada guru-guruku, sehingga Allah Taala berikan futuh (tersingkapnya tabir) segala ilmu pada diriku.
Ada seorang bertanya kepada ulama. Berapa lama kau menuntut ilmu dari para guru? Ulama menjawab; 40 tahun. Orang itu bertanya lagi: apa saja yang kau pelajari selama 40 tahun? Ulama menjawab: selama 40 tahun aku belajar adab untuk mencintai dan ta'zhim (hormat) kepada guru-guruku, sehingga Allah Taala berikan futuh (tersingkapnya tabir) segala ilmu pada diriku.
Dikutip ulang dari kitab ittihaful amajid bi nafaisil fawaid karya Abu Mun'yah as-Sakunjiy at-Tijaniy jilid 2 halaman 90.
Khadimul Majlis al-Mu'afah
H. Rizqi Dzulqornain Lawala
instagram.com/Zulqornain_Muafiy
@rizkialbatawi
Demikianlah Artikel Jadilah Murid Sejati
Sekianlah artikel Jadilah Murid Sejati kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan artikel ini.