Judul : Nadi Aliyyan Mazharol Ajaibi
link : Nadi Aliyyan Mazharol Ajaibi
Nadi Aliyyan Mazharol Ajaibi
Nadi Aliyyan Mazharol Ajaibi
Oleh; H. Rizqi Dzulqornain al-Batawiy
بسم الله الرحمن الرحيم
الحمد لله رب العالمين
اللهم نسألك أن تصليا *** على حبيبك إمام الأنبيا
صل على الفاتح ما قد أغلق *** محمد الخاتم ما قد سبق
وناصر الحق العلي بالحق *** سيدنا الهادي لكل الخلق
الى صراطك القويم المستقيم *** والأل مقدر قدره العظيم
Disebutkan dalam kitab Bihar al-Anwar karya Imam al-Majlisiy jilid ke-20 halaman 73, kitab Sirrul Ayat Wal Adad Fi Syifa ar-Ruh Wa al-Jasad karya Syekh Ridhwan Faqih halaman; 179 dan kitab Muntakhabul Khatum qashidah istighastah (permohonan) yang dibaca saat menghadapi hal pelik dan mendesak:
نَادِ عَلِيَّا مَظْهَرَ الْعَجَائِبِ ** تَجِدْهُ عَوْنًا لَكَ فِي النَّوَائِبِ
كُلُّ هَمٍّ وَغَمٍّ سَيَنْجَلِي ** بِوِلَايَتِكَ يَا عَلِيْ يَا عَلِي
Nadi Aliyyan mazharol Aja-ibi * Tajid hu aunan laka fin nawa-ibi
Kullu hammin wa ghommin sayanjali * bi wilayatika Ya Aliy Ya Aliy
Artinya; Panggillah Ali yang Allah Taala jadikan tempat nampaknya berbagai keajaiban. Engkau akan temukan pertolongan Allah dalam segala kesulitan. Setiap kesedihan dan kegalauan akan sirna dengan pangkat kewalian Imam Ali.
Siapa yang istiqamah membacanya 7 kali akan bertemu Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam dan Sayyidina Aliy karromallahu wajhah. Untuk melumpuhkan orang zhalim dibaca 7 kali pagi sore.
Untuk wibawa dan naik pangkat, baca 10 kali setiap hari. Bakal jadi orang kaya, baca setiap hari 12 kali. Agar mulut kalau ngucap banyak yang nurut lebih hebat dari masang susuk kantil baca 12 setiap hari jumat. Agar mendapat rahasia dan kekuatan panca indra baca 16 kali setiap hari. Untuk selamat dari penjara baca setiap hari 17 kali amalkan dalam waktu 7 hari. Ingin menang melawan musuh baca 17 kali setiap hari. Kepengen ilmu laduni baca 17 kali setelah sholat shubuh. Untuk kesembuhan segala penyakit baca 18 kali di segelas air lalu minum. Untuk membungkam musuh baca 18 kali sambil nunjuk ke arah rumah musuh. Membinasakan musuh baca 18 kali. Selamat dari orang hasud baca 20 kali setiap hari dalam 3 hari. Biar jasmani dan rohani kuat serta menenangkan jiwa. Dibaca 100 kali setiap hari buat mampusin orang hasud. Untuk segala hajat; cepat lulus kuliah, segera menikah, melunasi hutang, tanah buru laku, melariskan dagangan serta lain sebagainya.
Untuk gampang punya anak baca sebelum jima 7 kali. Buat mahabbah kubro (pengasihan) melet perawan atau janda baca tiap malam jumat 14 kali lalu baca sholawat 100 kali dan doa dalam hati sambil bayangin sosok wanita yang bersangkutan. Untuk bayar uang kontrakan rumah atau kredit kendaraan baca 22 kali setiap hari dalam jangka 15 hari.
Menangkal sihir baca qashidah di atas 3 kali sambil berendem di sungai. Menyembuhkan penyakit kronis baca 18 kali di gelas yang diisi air hujan lalu minumkan. Menepis fitnah (sangkaan buruk) tuduhan batil baca 40 kali pagi sore.
Imam al-Majlisiy (wafat pada tahun 1111 Hijriyah) yang masih keturunan Imam al-Hafizh Abu Nu'aim al-Asfahaniy pengarang kitab Hilyatul Auliya (wafat tahun 430 Hijriyah) meyebutkan dalam kitab Bihar al-Anwar al-Jamiah Li Durar al-Aimmah al-Athhar (terdiri dari 110 jilid): Saat perang Uhud di mana ummat Islam mendapat kekalahan, Malaikat Jibril alaihis salam turun dan memanggil Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam: Ya Rasulallah, katakanlah: (Malaikat Jibril membaca dua bait qashidah di atas):
نَادِ عَلِيَّا مَظْهَرَ الْعَجَائِبِ ** تَجِدْهُ عَوْنًا لَكَ فِي النَّوَائِبِ
كُلُّ هَمٍّ وَغَمٍّ سَيَنْجَلِي ** بِوِلَايَتِكَ يَا عَلِيْ يَا عَلِي
لَا سَيْفَ إلّا ذُو الْفَقَارِ * وَلَا فَتَى إلّا عَلِيّ
Di dalam kitab Bihar al-Anwar, Imam al-Majlisiy tidak mencatatkan sanadnya. Kitab Bihar al-Anwar termasuk rujukan utama para Ulama Syiah. Imam al-majlisiy menghabiskan waktu selama 40 tahun dalam menyusunnya. Satu-satunya ulama Betawi yang memiliki kitab Bihar al-Anwar karya Imam al-Majlisiy adalah Hadhratus Syaikh K.H Muhammad Syafii Hadzami al-Batawiy rahimahullah. al-Faqir pernah melihat dan membaca kitab itu di perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Ciputat dan Kutub Khanah (Perpustakaan) K.H Muhammad Syafii Hadzami.
Qashidah di atas merupakan tawassul kepada Amirul Mu'minin Sayyidina Wa Imamina Ali Bin Abi Thalib Radhiyallahu anhu Wa Karromallahu wajhah, dengan pangkat besar beliau di sisi Allah semoga maqbul segala hajat. Qashidah ini banyak dibaca oleh para ahli tasawuf. Di dalamnya tidak mengandung kemusyrikan, lantaran pembacanya tidak sama sekali terlintas dalam hatinya bahwa Imam Ali sebagai Tuhan. Imam Ali karramallahu wajhah hanya pemimpin orang beriman. seorang hamba Allah yang mendapat kemuliaan tinggi dan beliau dijadikan wasilah untuk sampai kepada Allah Taala. Allah berfirman dalam Al-Qur’an:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَابْتَغُوا إِلَيْهِ الْوَسِيلَةَ
“ Hai orang-orang yang beriman, bertaqwalah kepada allah dan carilah jalan yang mendekatkan diri kepadanya.” (QS Al-Ma’idah: 35).
Dikutip ulang dari kitab ittihaful amajid bi nafaisil fawaid karya Abu Mun'yah as-Sakunjiy at-Tijaniy jilid 2 halaman 95.
Khadimul Majlis al-Mu'afah
H. Rizqi Dzulqornain al-Batawiy
instagram.com/Zulqornain_Muafiy
Instagram: @rizkialbatawi
Demikianlah Artikel Nadi Aliyyan Mazharol Ajaibi
Sekianlah artikel Nadi Aliyyan Mazharol Ajaibi kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan artikel ini.