Judul : Jadi Muballigh Tidak Ngaji Lagi
link : Jadi Muballigh Tidak Ngaji Lagi
Jadi Muballigh Tidak Ngaji Lagi
Jadi Penceramah Tidak Ngaji
Oleh; H. Rizqi Dzulqornain al-Batawiy
Oleh; H. Rizqi Dzulqornain al-Batawiy
بسم الله الرحمن الرحيم
الحمد لله رب العالمين
اللهم نسألك أن تصليا *** على حبيبك إمام الأنبيا
صل على الفاتح ما قد أغلق *** محمد الخاتم ما قد سبق
وناصر الحق العلي بالحق *** سيدنا الهادي لكل الخلق
الى صراطك القويم المستقيم *** والأل مقدر قدره العظيم
Imam Ibn Abdil Bar dalam kitab al-Jami' jilid 1 halaman: 317 mengutip perkataan Makhul al-Hudzaliy rahimahullah:
تَفَقُّهُ الرِّعَاعِ فَسَادُ الدِّينِ
Rusaknya agama ketika orang bodoh menjadi ulama.
Agama adalah amanat. Bila orang bodoh yang membawa amanat akan sia-sia bahkan rusak. Karena orang bodoh bukan ahli dalam membawa amanat.
Imam Malik radhiyallahu anhu berkata: Sekarang kita hidup pada zaman yang fuqaha (ahli fiqh) nya lebih banyak di bandingan muballigh, nanti akan datang satu masa di mana muballigh lebih banyak dari ahli fiqh.
Abad milenium ini banyak bermunculan dai (penceramah) laksana pisang bukan mateng di puun tapi karbitan. Asal pinter ngomong, banyak bacot, bisa ngelawak, bikin jamaah tertawa tepingkal-pingkal, pake jubah, sorban ampe ngambai, udeng-udeng segede tampah bali sudah dipanggil kiayi, ustadz, tuan guru padahal sebodoh-bodohnya makhluq tidak pernah talaqqi (belajar langsung) kepada para ulama.
Melihat fenomena orang bodoh yang belagak jadi ulama, sangat tepat perkataan imam Ibn Hajar al_Asqalaniy yang mengatakan:
من قال بغير فنه خرجت العجائب
Siapa saja yang berbicara sesuatu bukan pada bidangnya, maka yang keluar adalah hal-hal aneh.
Contoh dari ungkapan imam Ibn Hajar yang al-Faqir temukan: Ada seorang muballigh berkata kepada jamaahnya: bapak_bapak, ibu-ibu dan anak muda bila hajat cita-cita ingin maqbul, usaha lancar, sukses dalam karir, hutang lunas dan kesembuhan dari penyakit hendaknya perbanyak membaca sholawat. Sebagaimana Rasulullah memerintahkan kepada kita untuk bersholawat dalam sabdanya;
صلوا كما رايتموني اصلي
Artinya: bershalawatlah kamu sebagaimana kalian melihat aku bersholawat.
Kacau, dalil untuk sholat dipakai buat sholawat.
Ketika agama disampaikan dan disajikan dalam bentuk cassing saja, maka akan menghasilkan keterpurukan bagi penerimanya.
تَفَقُّهُ الرِّعَاعِ فَسَادُ الدِّينِ
Rusaknya agama ketika orang bodoh menjadi ulama.
Agama adalah amanat. Bila orang bodoh yang membawa amanat akan sia-sia bahkan rusak. Karena orang bodoh bukan ahli dalam membawa amanat.
Imam Malik radhiyallahu anhu berkata: Sekarang kita hidup pada zaman yang fuqaha (ahli fiqh) nya lebih banyak di bandingan muballigh, nanti akan datang satu masa di mana muballigh lebih banyak dari ahli fiqh.
Abad milenium ini banyak bermunculan dai (penceramah) laksana pisang bukan mateng di puun tapi karbitan. Asal pinter ngomong, banyak bacot, bisa ngelawak, bikin jamaah tertawa tepingkal-pingkal, pake jubah, sorban ampe ngambai, udeng-udeng segede tampah bali sudah dipanggil kiayi, ustadz, tuan guru padahal sebodoh-bodohnya makhluq tidak pernah talaqqi (belajar langsung) kepada para ulama.
Melihat fenomena orang bodoh yang belagak jadi ulama, sangat tepat perkataan imam Ibn Hajar al_Asqalaniy yang mengatakan:
من قال بغير فنه خرجت العجائب
Siapa saja yang berbicara sesuatu bukan pada bidangnya, maka yang keluar adalah hal-hal aneh.
Contoh dari ungkapan imam Ibn Hajar yang al-Faqir temukan: Ada seorang muballigh berkata kepada jamaahnya: bapak_bapak, ibu-ibu dan anak muda bila hajat cita-cita ingin maqbul, usaha lancar, sukses dalam karir, hutang lunas dan kesembuhan dari penyakit hendaknya perbanyak membaca sholawat. Sebagaimana Rasulullah memerintahkan kepada kita untuk bersholawat dalam sabdanya;
صلوا كما رايتموني اصلي
Artinya: bershalawatlah kamu sebagaimana kalian melihat aku bersholawat.
Kacau, dalil untuk sholat dipakai buat sholawat.
Ketika agama disampaikan dan disajikan dalam bentuk cassing saja, maka akan menghasilkan keterpurukan bagi penerimanya.
Dikutip ulang dari kitab ittihaful amajid bi nafaisil fawaid karya Abu Mun'yah as-Sakunjiy at-Tijaniy jilid 2 halaman 107.
Khadimul Majlis al-Mu'afah
H. Rizqi Dzulqornain al-Batawiy
instagram.com/Zulqornain_Muafiy
@rizkialbatawi
Alamat Yayasan al-Muafah: Jalan Tipar Cakung Rt 05 Rw 08 No; 5 Kampung Baru, Cakung Barat Jakarta Timur 13910
Demikianlah Artikel Jadi Muballigh Tidak Ngaji Lagi
Sekianlah artikel Jadi Muballigh Tidak Ngaji Lagi kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan artikel ini.