Judul : Arti dan Lambang Thoriqoh Tijaniyyah
link : Arti dan Lambang Thoriqoh Tijaniyyah
Arti dan Lambang Thoriqoh Tijaniyyah
Lambang Thariqat Tijaniyah diciptakan oleh KH. Umar Baidlawi Kemalaten, Sepanjang Surabaya, dengan masukan-masukan dari :
1. KH. Badri
Masduqi Kraksaan Probolinggo :
Tulisan
nama Syekh Ahmad bin Muhammad Attijani dengan tulisan Khufi.
2. H. Ahmad Fauzan
Adhiman fathulloh Sidogiri, Kraton, Pasuruan :
Mencatumkan
Martabah Syekh Ahmad bin Muhammad Attijani, yaitu Al Khatmul Muhammadiyul
Ma’lum, Al Quthbul Maktum dan Al Barzahul Maktum.
3. KH. Mukhlas
Ahmad Ghazi Fathulloh Bladu Wetan, Banyuanyar, Probolinggo :
Masyrab/lambang Thariqat Tijaniyah tersebut dilingkari Na’lur
Rasul.
4. Habib Ja’far Ali Baharun Brani Wetan, Maron, Probolinggo :
Na’lur Rasul dikelilingi sinar matahari.
Lambang Thariqat Tijaniyah ini
diresmikan dalam pertemuan Muqaddam Tijani se Jawa Madura bertempat di Pondok
Pesantren Al Munawwariyah Sudimoro Bululawang, Malang pada malam Selasa, Jam
11.35/23.35 WIB / 3 Rajab 1410 H/29 Januari 1990 M. Hadir dalam pertemuan
tersebut 14 Muqaddam Tijani :
1. KH. Umar
Baidlawi, Surabaya
2.
KH. Mushthafa, Surabaya
3. KH. Mukhlash
Ahmad Ghazi Fathullah, Probolinggo
4. KH. Ma’shum
Bahrawi, Probolinggo
5. Al Habib Ja’far
Ali Baharun, Kraksaan
6.
KH. Abdul
Wahid, Kraksaan
7. KH.
Dhafiruddin, Kraksaan
8. KH. Manshur
Shalih, Jember
9. H. Ahmad Fauzan
Adhiman Fathullah, Pasuruan
10. KH. Hadin
Mahdi, Blitar
11. KH. Abdul
Ghafur, Bondowoso
12. KH. Nawawi, Bondowoso
13. KH. Jamaluddin, Sumenep, Madura dan
14. KH. Ridlwan
Abdur Rahman, Blitar
Lambang
Thariqat Tijaniyah di Indonesia sebagaimana gambar. Perinciannya sebagai
berikut :
1. Tulisan
nama Syekh Ahmad bin Muhammad Attijani, ditengah, berbentuk Masyrab/Kendi,
melambangkan Al Masyrabul Kitamani.
وَاَن
لَوِاسْتَقَامُوْا عَلَى الطَّرِيْقَةِ لاَسْتَقَيْنَا كُمْ مَاءًغَذَقًا
Dan andaikata mereka
istiqamah atas thariqat itu, pastilah Kami beri minum mereka air yang segar. (Al-Jinn/72 : 16)
2.
Nama Syekh Ahmad bin Muhammad Attijani menggunakan tulisan Khufi,
nisbat nama Kota Kuffah di Iraq, dengan isyarat menjadi Kufiya yang artinya
dicukupi. Melambangkan martabat terakhir bagi para Wali, yaitu Khatmul Auliya’.
3. Di
mulut Masyrab terdapat tasydid, tanda bacaan dalam tulisan Arab, berbentuk riak
air. Melambangkan Madad Syekh Ahmad Attijani yang selalu melimpah ruah.
عَيْنًايَشْرَبُ
بِهَا عِبَادُاللهِ يُفَجِّرُوْنَهَا تَفْجِيْرًا
=
Sebuah mata air yang meminum padanya kekasih-kekasih Allah, yang mereka
dapat mengalirkannya dengan sebaik-baiknya.
4.
Di atas Masyrab terdapat 3 tulisan, 1)Al Kahtmul Muhammadiyul
Ma’lum, 2)Al Quthbul Maktum, 3)Al Barzahul Makhtum. Melambangkan Keagungan
Martabat Kewaliyan Syekh Ahmad Attijani.
5.
Sebelah kanan Masyrab terdapat tujuh ujung tangkai daun.
Melambangkan tujuh Hadlaratul Mustafidah.
6.
Tujuh ujung tangkai daun sebelah kiri melambangkan tujuh bacaan Shalawat
Jauharatul Kamal.
7. Semuanya
itu dilingkari Na’lur Rasul. Melambangkan bahwa semua gerak langkah Ikhwan
Tijani harus dalam lingkaran Sunah Rasulullah SAW.
قُلْ
اِنْ كُنْتُمْ تُحِبُّوْنَ اللهَ فَا تَّبِعُوْنِى يُحْبِبْكُمْ اللهُ
وَيَغْفِرْلَكُمْ ذُنُوْبَكُمْ وَاللهُ غَفُوْرٌرَحِيْمٌ
= Katakanlah (Muhammad) :
“Apabila kamu mencintai Allah, maka ikutilah (Sunnah)-ku!! Niscaya Allah
mengasihi kamu dan mengampuni dosa-dosa kamu. Dan Allah Maha Pengampun lagi
Maha Penyayang. (Ali Imron/3 : 31)
8. Na’lur
Rasul dihiasi tali. Melambangkan ikatan, pegangan dan persatuan yang kuat.
وَاعْتَصِمُوْا بِحَبْلِ اللهِ جَمِيْعًا وَلاَ تَفَرَّقُوْا
=
Dan berpegang teguhlah kamu, semuanya, pada tali/agama Allah dan janganlah
kamu bercerai berai.
9.
Di sekeliling Na’lur Rasul diliputi sinar matahari dengan ujung
besar dua belas melambangkan :
a. Bahwa
Thariqat Tijaniyah untuk siapa saja yang mau bertaubat.
b. Dua
belas ujung besar adalah 12 bacaan Shalawat Jauharatul Kamal.
اَللَّهُمَّ
احْشُرْنَا فِى زُمْرَةِ اَبِى الْفَيْضِ التِّجَانِى #
وَاَمِدَّنَا بِمَدَدِ خَتْمِ الْاَوْلِيآءِالْكِتْمَانِ #
بِجَاهِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدِ نِ الْمُصْطَفَى العَدْنَانِى #
Demikianlah Artikel Arti dan Lambang Thoriqoh Tijaniyyah
Sekianlah artikel Arti dan Lambang Thoriqoh Tijaniyyah kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan artikel ini.